Jakarta, 10 Juli 2025 – Dalam upaya memperluas akses masyarakat terhadap hiburan digital kelas dunia, PT Metra-Net (Metranet), anak perusahaan Telkom Indonesia, resmi memperpanjang kerja sama strategisnya dengan Netflix untuk tahun ketiga. Melalui kemitraan ini, Cazbox by Metranet berperan sebagai digital system integrator, menghubungkan dan mengintegrasikan layanan Netflix dengan ekosistem digital Telkomsel secara mulus dan efisien.
Dengan kapabilitas integrasi digital yang dikembangkan oleh Cazbox, pelanggan Telkomsel kini dapat menikmati berbagai paket bundling Netflix tanpa kendala teknis maupun hambatan dalam pengalaman pengguna. Integrasi ini memungkinkan sistem Netflix beradaptasi secara optimal dengan sistem Telkomsel, menghadirkan kenyamanan bagi pengguna dalam mengakses konten hiburan berkualitas global.
Kerja sama ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sejak diluncurkannya paket bundling Halo+ pada Mei 2024, jumlah pelanggan bundling Netflix melalui Telkomsel terus meningkat. Tak hanya itu, Metranet juga memperluas kolaborasi dengan Netflix untuk menghadirkan produk inovatif yang menyasar pelanggan IndiHome, memperkuat sinergi antara operator telekomunikasi, penyedia konten global, dan pelaku teknologi lokal.
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Metranet turut berkontribusi dalam kampanye promosi yang dikaitkan dengan peluncuran konten unggulan Netflix, seperti Squid Game, One Piece (adaptasi live action), dan berbagai judul populer lainnya yang mendapat sambutan hangat dari pasar Indonesia.
“Melalui dukungan teknologi lokal yang kami kembangkan, kami menjadi jembatan antara Netflix dan Telkomsel. Peran kami bukan sekadar penyedia sistem, tetapi sebagai akselerator yang memastikan kolaborasi strategis ini berjalan sinergis dan berkelanjutan,” ujar Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Metranet sebagai Digital Enabler for the Nation dalam memperkuat ekosistem hiburan digital di Indonesia. Layanan Digital System Integrator yang dikembangkan oleh Cazbox memungkinkan integrasi sistem tanpa perlu modifikasi besar pada sistem inti masing-masing mitra, menjaga efisiensi teknis dan mempercepat proses implementasi.
