Program CSR Metranet Mengajar Jawab Tantangan Kesenjangan Keterampilan Skills Gap Lulusan SMK

Jakarta, 26 November 2024 – Ketidakselarasan antara keterampilan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja masih menjadi tantangan besar dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten. Untuk menjawab tantangan ini, Metranet, perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan, meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Metranet Mengajar dengan tema Unlocking Career Opportunities with Rekans Metranet.

Acara yang diadakan pada hari Selasa, 26 November, di SMK PKP 1 Jakarta ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan keterampilan (skills gap) antara dunia pendidikan dan industri melalui pembelajaran langsung dari para praktisi Metranet. Program ini dirancang untuk memperkuat tiga elemen utama, yaitu Skill (keahlian), Knowledge (pengetahuan), dan Attitude (sikap profesional), sehingga siswa/i SMK dapat mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Rikki P. Ananto – VP HCCA Legal & RM Metranet, mengatakan “Melalui program CSR Metranet Mengajar, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja saat ini. Program ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menghadapi tantangan di era digital ini.”

Sebagai bagian dari inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG), program ini juga mendukung kampanye #AyoBerAKSI dari Telkom Group, yang berfokus pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui pelatihan yang dipandu oleh praktisi berpengalaman dari Metranet, siswa memperoleh peningkatan soft skill dan hard skill, mulai dari persiapan memasuki dunia kerja hingga pengembangan keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

“ Hadirnya prgram Metranet Mengajar di Sekolah Kami sangat me dukung Implementasi Projek, Profil, Penguatan, Pelajar, Pancasila (P5) yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka Belajar. Serta, Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, karena memberikan mereka bekal keterampilan praktis dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dengan dukungan Metranet, kami percaya siswa-siswa kami akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.” Ujar Yosep Saifulloh – Kepala Sekolah SMK PKP 1 Jakarta.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Metranet memberikan donasi berupa satu unit laptop dan sebuah kamera set untuk mendukung praktik kerja siswa. Donasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis siswa dan memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif, sekaligus memberikan mereka akses ke alat yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.