- 28 June 2021
- Posted by: admin
- Category: Release
Jakarta – Metranet menggelar Town Hall Meeting ke-2 tahun 2021 secara virtual, Jumat (25/06). Kegiatan Town Hall merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap triwulan sebagai bentuk diskusi dua arah serta menjadi media untuk menampung pertanyaan dan mendapatkan feedback antara manajemen dengan seluruh karyawan.
Dalam Town Hall ini membahas tiga poin utama yaitu kondisi terkini pandemi Covid-19, update seputar Metranet, serta sharing mengenai leadership knowledge yang dapat diterapkan kepada seluruh karyawan.
Kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat kasusnya, mengharapkan seluruh karyawan untuk lebih memperkeat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso menyampaikan, “dengan menjaga prokes itu kita juga menjaga keluarga kita masing-masing. Saya minta tolong kepada teman-teman untuk menaati prokes dengan ketat.” Metranet saat ini menetapkan kebijakan sebanyak maksimal 25 persen yang bekerja dari kantor (work from office).
Selanjutnya, Didik menekankan posisi Metranet sebagai korporasi (holding corporation) karena mempunyai anak usaha yaitu Cellum, Melon, dan RUN System.
Didik juga menyampaikan visi yang harus selalu dipahami oleh seluruh keluarga besar Metranet. “Visi Metranet itu adalah mengakselerasi dan mendewasakan inovasi-inovasi digital dengan pengelolaan scale-up untuk mendapatkan manfaat yang paling besar kepada masyarakat,” kata Didik di hadapan seluruh karyawan secara virtual.
Pada sesi sharing terakhir, Didik menyampaikan pentingnya bersikap adaptif terhadap perubahan. “The only certainty is uncertainty. Jadi satu hal yang pasti adalah ketidakpastian itu. Transisi selalu muncul. Perubahan selalu ada. Terkadang perubahan itu bisa kita manage. Terkadang perubahan itu kita dapat dari lingkungan, dari perusahaan, pemilik saham, atau paksaan dari pelanggan. Intinya, perubahan itu adalah keniscayaan,” ungkap Didik.
Ia melanjutkan, dalam menghadapi perubahan ada beberapa hal yang dapat diterapkan. “Get things done. Pahami bahwa ada satu kontek ownership dan pahami ada satu konteks your problem is my problem. Memahami ownership ini harus paham bahwa di setiap unit itu ada RACI (Responsible, Accountable, Consulted, Informed). Attention to detail untuk setiap pekerjaan yang dikerjakan. Ketika kita harus diminta untuk mengamankan target, maka kita juga harus pastikan untuk go to extra mile. Pastikan grey is white,” papar Didik.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi serta launching fitur terbaru Cazbond.